Last Updated on Januari 13, 2024 by cokdesurya
Pengalihan (redirect) domain ke subdirectory pada website bisa menjadi langkah yang berguna untuk mengorganisir konten atau saat penerapan perubahan versi situs. Cara yang efektif untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan file .htaccess.
Apa itu .htaccess?
File .htaccess adalah file konfigurasi yang digunakan pada server web yang menjalankan perangkat lunak Apache. Ini memungkinkan pemilik situs web untuk menerapkan perubahan konfigurasi pada basis direktori tertentu dan sangat berguna untuk menangani pengalihan (redirect).
Langkah-langkah Pengalihan Domain ke Subdirectory:
1. Temukan atau Buat File .htaccess
- Akses direktori root situs web Anda menggunakan klien FTP atau manajer file dari penyedia hosting Anda.
- Periksa apakah sudah ada file .htaccess. Jika belum ada, Anda dapat membuatnya.
2. Edit File .htaccess
Buka file .htaccess menggunakan editor teks, seperti Notepad atau Visual Studio Code.
3. Tambahkan Aturan Redirect
Untuk mengalihkan domain ke subdirectory, gunakan sintaks berikut:
RewriteEngine on RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www.)?namadomain.com$
RewriteCond %{REQUEST_URI} !^/subdirectory/
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ /subdirectory/$1
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www.)?namadomain.com$
RewriteRule ^(/)?$ subdirectory/index.php [L]
Gantilah namadomain.com dengan domain Anda yang sebenarnya dan subdirectory dengan nama subdirectory yang dituju.
4. Simpan dan Unggah
Simpan perubahan pada file .htaccess dan unggah kembali ke server Anda.
5. Uji Pengalihan
Buka website anda pada browser. Seharusnya secara otomatis mengalihkan ke subdirektori yang ditentukan.
Catatan
- Pastikan mod_rewrite diaktifkan di server Anda.
- Selalu cadangkan file .htaccess sebelum melakukan perubahan.
- Bersihkan cache browser Anda untuk menguji pengalihan dengan benar.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat berhasil mengalihkan domain ke subdirektori menggunakan file .htaccess. Teknik ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai skenario pengalihan, memberikan pengalaman pengguna yang mulus.
