Instalasi Jaringan Local Area Network (LAN) di Gedung Baru Kantor Holding

Last Updated on Juni 4, 2024 by cokdesurya

Instalasi Jaringan Local Area Network (LAN) adalah langkah penyusunan jaringan yang digunakan untuk mengatur, menghubungkan, dan mengatur perangkat-perangkat dalam jaringan komputer yang berada di area terbatas seperti gedung perkantoran, sekolah, atau rumah. Topologi ini menentukan bagaimana perangkat seperti komputer, printer, dan server terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

Latar Belakang

Adapun beberapa alasan yang melatar belakangi instalasi jaringan Local Area Network (LAN) ini dilakukan yaitu berkaitan dengan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta keamanan akses jaringan dalam lingkungan kerja, berikut tujuannya:

1. Untuk memperoleh kecepatan internet yang stabil & tinggi dibandingkan menggunakan wireless yang akan lebih sering terkena intervensi terutama jarak.
2. Memudahkan melakukan komunikasi maupun sharing data bersama antar komputer satu sama lain terutama untuk data dengan ukuran yang cukup besar.
3. Memudahkan dalam melakukan pengamanan jaringan karena berada dalam lingkup jaringan yang lebih kecil dan lebih terkendali.
4. Masalah jaringan dapat didiagnosis dan diperbaiki dengan lebih efisien dalam LAN dibandingkan dengan jaringan yang lebih besar dan lebih kompleks.

Pengalaman

Saya diberikan kesempatan oleh management untuk mengatur semua hal yang terkait dengan instalasi jaringan, mulai dari membuatkan ide gambaran topologi jaringan, kebutuhan-kebutuhan serta peralatan yang diperlukan dalam melakukan instalasi jaringan Local Area Network (LAN). Selain itu juga ini sangat berguna bagi saya untuk dapat mempelajari lebih dalam mengenai jaringan serta dapat menambah pengalaman dibidang ini.

Gambaran Topologi Jaringan yang Akan Diterapkan

Beberapa Peralatan yang Dibutuhkan

1. Konektor RJ45
2. Kabel UTP CAT6
3. LAN Card Komputer
4. Tang Crimping
5. LAN Tester
6. Router
7. Access Point
8. Switch HUB
9. Duck Kabel

Tugas yang Dilakukan:

1. Melakukan perencanaan, mulai dari titik penempatan Modem Provider Jaringan, menentukan titik penempatan Switch HUB, serta mengukur jarak kabel UTP ke setiap titik penempatan.
2. Membuat kabel jaringan LAN menggunakan tipe Straight versi (TIA/EIA-568B) untuk kedua ujung konektor RJ45 sebagai standar dalam jaringan.
3. Melakukan testing menggunakan LAN Tester ke setiap masing-masing unit kabel yang sudah dibuat untuk memastikan apakah semua warna pada kabel UTP aktif atau tidak pada indikator LAN Tester.
4. Menempatkan masing-masing Switch HUB pada titik-titik yang sudah ditentukan.
5. Instalasi kabel jaringan LAN dari Modem Provider & Router ke masing-masing Switch HUB.
6. Instalasi kabel jaringan LAN dari Switch HUB ke masing-masing komputer untuk akses internet.
7. Merapikan jalur kabel jaringan LAN dengan Duck Kabel.
8. Setup konfigurasi jaringan IP Statis pada masing-masing komputer serta setup sharring folder.